Hidayatullah.com—Bus berwarna jingga bertagar kebebasan berbicara terlihat berkeliaran menjelajahi kota Boston, Amerika Serikat. Sebuah organisasi Katolik pemiliknya tidak peduli dengan protes yang mereka terima dan akan terus mengkampanyekan anti-transgender.
Kendaraan #FreeSpeechBus bertuliskan “Ini [soal] biologi: lelaki adalah lelaki …dan akan selalu begitu. Perempuan adalah perempuan dan akan selalu begitu. Anda tidak bisa mengubah jenis kelamin. Hormat untuk semua” terlihat menelusuri jalan-jalan di Boston hari Kamis (30/3/2017). Kelompok Katolik CitizenGO mengatakan bus itu akhir pekan ini akan menyinggahi New Heaven, Philadelphia dan Baltimore sebelum menuju ibukota Amerika Serikat, Washington DC, lansir Deutsche Welle.
Bus itu mengundang kecaman ketika berhenti di depan gedung pusat pemerintahan di kota Boston, Massachussettes State House. Banyak orang berpendapat tulisan yang dituliskan di badan bus bercat oranye itu mengandung pesan “kebencian” dan “diskriminatif.” Mereka pun berteriak menyuarakan slogan “Jangan ada kebencian. Jangan ada ketakutan. Orang trans(gender) diterima di sini.”
Gregory Mertz, direktur CitizenGO di Amerika, mengatakan pihaknya melawan peraturan-peraturan hukum dan kebijakan-kebijakan yang mengakomodasi orang-orang transgender.
“Ada agenda dan gerakan yang mengatakan OK saja buat seorang lelaki untuk menjadi perempuan dan kamu bisa menggunakan toilet mana saja yang kamu mau,” kata Mertz. “Menurut kami itu membahayakan.”
Kelompok tersebut mengatakan sudah mendapat hampir 42.000 tanda tangan petisi online yang mendukung kampanyenya.
Namun, orang-orang yang tidak sepaham dengan mereka mengatakan bahwa pesan yang disampaikan terlalu menyederhanakan masalah.
“Itu mengasumsikan bahwa identitas kita adalah apa yang ada di antara dua kaki kita,” kata Michelle Tat, seorang wanita transgender asal Boston. “Menurut saya hal itu lebih pada tentang pengalaman hidup yang telah kami jalani dan gender kami. Biologi memberikan kita apa adanya ketika lahir, tetapi itu tidak menjadikan siapa kita [sebenarnya].”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Awal pekan ini, CitizenGO menyalahkan para penungjuk rasa di New York ketika kendaraannya yang berada di luar kompleks markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa mengalami vandalisme.
Ide bus untuk mengkampanyekan gender alamiah, laki-laki dan perempuan,dan menentang “gender jadi-jadian” itu diambil dari kampanye serupa di Spanyol. Di negara matador itu slogan yang dipakai adalah “Lelaki punya penis dan perempuan punya vagina. Jangan tertipu. Jika Anda terlahir sebagai lelaki, maka Anda adalah laki-laki. Jika Anda perempuan, maka Anda akan terus begitu adanya.”
Namun sayang, bus itu kemudian diperintahkan ditarik dari jalanan oleh walikota Madrid, yang keputusannya diperkuat oleh pengadilan setempat.*