Hidayatullah.com—Samsung mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan lembaga pengawas barang konsumen di Amerika Serikat, menyusul sejumlah gugatan hukum terkait mesin-mesin cuci produksinya yang meledak.
Consumer Product Safety Commission (CPSC) memperingatkan publik bahwa terdapat masalah pada mesin-mesin cuci bukaan atas merk Samsung.
Kasus itu diketahui setelah muncul gugatan dari sebuah firma hukum atas perusahaan ternama asal Korea Selatan itu, yang mengatakan bahwa cacat produknya bisa menimbulkan petaka bagi penggunanya.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan bahwa model yang diijual di luar kawasan Amerika Utara tidak terkena masalah tersebut.
Baik Samsung maupun CPSC mengatakan bahwa mesin cuci bukaan atas yang bermasalah adalah produksi Maret 2011 sampai April 2016.
Menurut penjelasan Samsung, mesin cuci buatannya itu mengalami getaran tidak normal sehingga bisa menimbulkan celaka bagi penggunanya, terutama jika dipakai untuk mencuci kain perlengkapan tempat tidur, kain tebal, serta material yang tahan air.
Samsung menyarankan agar pembeli mesin cuci model yang bermasalah itu menggunakan alat tersebut dengan kecepatan rendah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sejumlah pengguna melaporkan mesin-mesin cuci buatan Samsung itu bermasalah sejak pertama kali dipakai, lapor BBC Kamis (29/9/2016).
Sebelum kasus ini mengemuka, Samsung hingga saat ini masih berhadapan dengan masalah baterai meledak pada ponsel pintar Note 7, sehingga harus menarik produk unggulannya itu dari pasar global.*