Hidayatullah.com–Ibtihaj Muhammad, pemain anggar dan atlet pertama Amerika di Olimpiade yang menggenakan hijab, mengecam kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump atas rencana imigrasi dan retorika anti-Muslimnya.
Ibtihaj, yang akan berlaga di kompetisi berpedang pada Senin, mengatakan pada CNN minggu lalu: “Saya pikir kata-katanya sangatlah berbahaya.”
“Ketika komentar semacam itu dibuat, tidak seorangpun berpikir tentang bagaimana hal itu sangat mempengaruhi orang-orang. Saya seorang Afrika Amerika. Saya tidak mempunyai rumah lain untuk aku tuju. Keluargaku lahir di sini. Saya lahir di sini. Saya tumbuh di Jersey. Semua keluargaku berasal dari Jersey. Jadi, ke mana kami pergi?,” ujarnya dikutip CNN, Rabu (10/08/2016).
“Saya berharap, dengan usahaku mewakili negara kami sebagai seorang atlet – hal ini dapat merubah retorika bagaimana orang-orang berpikir dan dalam menggambarkan masyarakat Muslim,” dia menambahkan.
Ibtihaj merasa dia berada di dalam keadaan yang spesial dalam menyuarakan pikirannya tentang ketegangan iklim politik AS dan pemilihan presiden yang akan datang
“Di iklim politik khusus dalam sejarah negara ini, hal ini merupakan yang pertama kali memiliki seorang wanita Muslim dalam tim AS,” Ibtihaj mengatakan pada BBC Sport.
“Saya tertarik untuk menantang stereotip-stereotip dan kesalahpahaman yang orang-orang miliki tentang wanita Muslim. Saya ingin memperlihatkan pada orang-orang bahwa kami tidak sekedar berada di tim Olimpiade, tetapi berada di tim Olimpiade AS, yang merupakan tim terkuat di dunia.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Sebagai sebuah masyarakat global, kami harus bekerja lebih keras untuk merubah situasi kami saat ini. Ini bukanlah situasi yang baik,” dia menambahkan. .*/Nashirul Haq