Hidayatullah.com—Sektor swasta harus mempekerjakan 4,1 juta warga Saudi sebelum tahun 2030 berdasarkan visi rencana Kerajaan Saudi yang ditujukan untuk diversifikasi produk dalam rangka melepaskan ketergantungan negara itu pada minyak.
Oxford Consulting Group, yang disewa pemerintah untuk melakukan kajian mendalam, mengatakan bahwa Arab Saudi menghadapi tantangan besar untuk menyediakan 8 juta lapangan pekerjaan bagi warganegaranya dalam kurun 15 tahun baik di sektor publik maupun swasata.
Angka yang disebutkan itu berdasarkan pada angka lulusan pendidikan tinggi, yaitu rata-rata 300.000 pertahun, dengan maksimum 30-40 persen masuk pasar tenaga kerja.
Orang Saudi yang bekerja saat ini sekitar 6,4 juta, terdiri dari 4,2 juta pekerja di sektor publik dan 1,6 juta di sektor swasta, menurut laporan Oxford Consulting Group seperti dilansir Arab News Ahad (7/8/2016).
Laporan itu menekankan perlunya departemen-departemen sumber daya manusia membantu orang-orang Saudi memasuki pasar kerja, khususnya sektor industri, mengingat dari 190.000 tenaga kerja dalam sektor industri militer saat ini hanya 4.000 saja yang merupakan orang Saudi.
- Jumlah Orang Asing di Jeddah dan Jubail Lebih banyak Dibanding Orang Saudi
- Hampir 6.000 Tenaga Medis Asing Dikirim ke Pelosok Saudi
Laporan itu memperkirakan belanja domestik industri militer akan mencapai $28,5 miliar. Industri tersebut sepertinya akan mampu mempekerjakan 95.000 warga pribumi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Percaya atau tidak, dari total tenaga kerja di sektor swasta di Arab Saudi saat ini hanya 16 persen saja yang merupakan warganegara Saudi, sisanya orang asing.*