Hidayatullah.com—Polisi Mesir kembali menangkap tersangka pengelola sebuah laman Facebook yang membocorkan soal-soal ujian sekolah, sebagai rangkaian upaya meredam maraknya bocoran soal di dunia maya.
Dilansir Ahram Online, pada pernyataan hari Kamis (9/6/2016) Kementerian Dalam Negeri mengatakan telah menangkap seorang pelajar berusia 18 tahun bernama Mohanad Ahmed Moussa. Remaja itu kabarnya mengelola tiga laman Facebook ‘Chao Ming membantu pelajar SMA berbuat curang’ yang membocorkan soal serta jawaban ujian sekolah tingkat menengah atas.
Kementerian mengatakan pelajar itu mengaku membocorkan soal ujian Bahasa Inggris pekan ini dengan cara memotret soal-soal ketika dia mengikuti ujian di sebuah sekolah di kota pesisir Alexandria.
Sejak ujian sekolah menengah dimulai awal pekan ini, sejumlah soal dari beberapa bidang studi dibocorkan ke internet. Hal itu mendorong pihak berwenang membatalkan ujian agama pada hari Ahad, serta melakukan penyelidikan kemungkinan kebocoran soal dari dalam lingkungan Kementerian Pendidikan.
Salah satu laman Facebook Chao Ming yang terbesar memiliki pengikut 750.000 akun dan dibuat pada tahun 2012. Mengklaim sebagai laman otentik, muncul beberapa laman Facebook lain dengan nama yang sama.
Laman-laman Facebook itu menampilkan soal ujian beberapa menit setelah ujian resmi dimulai. Tidak lama kemudian akan muncul jawabannya. Sebagian pelajar diyakini menggunakan ponsel pintar untuk menyontek ketika ujian berlangsung. Namun, administrator (admin) laman itu mengatakan bahwa dia tidak berbasis di Mesir dan mengaku kasihan dengan orang-orang miskin.
Laman itu sempat diblokir sementara setelah banyak pengguna melaporkannya ke Facebook. Tetapi, kembali aktif pada hari Kamis siang.
Sebelumnya hari Selasa, polisi menangkap beberapa admin pengelola tiga laman Facebook yang membocorkan soal ujian sekolah beserta jawabannya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hari Ahad, seorang pelajar berusia 19 tahun juga ditahan di Giza, dengan tuduhan mengelola laman Chao Ming yang memiliki 300.000 penggemar di Facebook.
Sehari setelahnya, kejaksaan memerintahkan penahanan atas 12 staf dari Kementerian Pendidikan selama 15 hari untuk kepentingan penyelidikan. Mereka kabarnya adalah pegawai di bagian percetakan milik kementerian yang bertugas mencetak soal-soal ujian.
Tahun ini lebih dari 500.000 pelajar SMA mengikuti ujian akhir di Mesir.*