Hidayatullah.com—Salah satu teroris yang paling dicari di Saudi, pelaku pemboman di masjid di lingkungan markas pasukan khusus di Asir, telah ditangkap. Demikian pengumuman Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi hari Ahad (1/5/2016) seperti dilansir Arab News.
Kementerian juga mengungkap identitas dua
pria lain yang tewas dalam serangan teror gagal di Provinsi Bisha hari Jumat lalu.
Pria yang ditangkap itu, Oqab Al-Otaibi, adalah orang nomor 5 dari total 9 yang tercantum dalam daftar buron yang paling dicari yang diumumkan Februari lalu. Pemerintah mengumumkan imbalan 1 juta riyal untuk informasi yang dapat mengantarkan aparat membekuk satu dari tersangka itu, dan 5 juta riyal untuk penangkapan lebih dari satu tersangka.
Selain menjadi tersangka dalam pemboman masjid di Asir Agustus tahun lalu, Al-Otaibi juga dituduh terlibat dalam penembakan para jamaah di Masjid Al-Mustafa di Al-Dalwa, ikut serta dalam aksi teror terorganisir oleh sel Darmaa dan terlibat dalam pembunuhan Brig. Katab Majed Katab Al-Hamadi Al-Otaibi.
Mayjen Mansour Al-Turki, juru bicara kementerian, mengatakan dalam pengumuman itu bahwa penangkapan Al-Otaibi merupakan tindak lanjut dari penyelidikan atas insiden penembakan di Bisha Jumat kemarin.
“Dua teroris yang tewas dalam baku tembak itu adalah Abdulaziz Ahmed Mohammed Al-Bakri Al-Shihri, 33, dan Yasser Yousef Ali Al-Houdi, 21.”
Al-Shihri juga tercamtum dalam daftar buron paling dicari karena keterlibatannya dalam pemboman masjid di Asir dan pembunuhan Brig. Al-Otaibi, kata Al-Turki. Dia mengenakan sabuk peledak, yang berhasil dijinakkan oleh tim ahli, serta memiliki sebuah senapan mesin.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Al-Houdi adalah teroris yang pandai membuat bom rakitan, sabuk peledak, dan diburu aparat karena keterlibatannya dalam pembunuhan Brig. Al-Otaibi.
Sumber-sumber keamanan mengatakan petugas menemukan senjata, amunisi dan uang tunai milik kedua tersangka.*