Hidayatullah.com–Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan Turki dan Rusia tidak akan mengorbankan hubungan bilateral mereka karena jatuhnya pesawat Rusia oleh Turki, demikian lansir kantor berita Turki, Anadolu (28/11/2015).
“Saya ingin menyebutkan tulus bahwa baik Turki maupun Federasi Rusia tak akan menghapus atau mengorbankan hubungan mereka karena situasi ini,” kata Kurtulmus kepada media setelah pertemuan kabinet di Ankara.
“Semoga krisis ini tidak berkembang lebih besar, untuk tidak pergi lebih jauh, [dan berharap itu akan] ditangani melalui perundingan bersama dalam waktu singkat,” kata Kurtulmus.
Kurtulmus mengatakan bahwa Turki telah menunjukkan hati-hati untuk tidak terlibat dalam krisis dengan negaralain karena negara itu sudah berada di daerah, yang telah berubah menjadi “cincin api”.
Tapi, pada saat yang sama, ia mengatakan bahwa semua orang harus tahu bahwa Turki akan mengambil “semua langkah untuk melindungi kedaulatannya” dan akan tetap waspada.
“Turki dan Rusia sebagai dua sekutu ramah dan bahkan negara-negara mitra strategis akan mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan konsekuensi dari krisis ini,” katanya.
Harap Rusia Buka Saluran Diplomatik dan Militer
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kurtulmus mengatakan bahwa dalam rangka “untuk mencapai itu,kami berharap bahwa mereka [Rusia] akan tetap membuka saluran diplomatik dan militer”.
Ketegangan antara Turki dan Rusia mencuat setelah Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia yang menurut pihak Turki telah melanggar wilayah perbatasannya sementara Rusia membantahnya.*