Hidayatullah.com—Gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) cabang Mesir akan menggelar unjuk rasa di depan kantor Persatuan Wartawan di Kairo pada hari Ahad (18/10/2015) guna memprotes pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel di Palestina beberapa hari belakangan ini.
Menurut pernyataan BDS hari Kamis, cabang gerakan itu di Mesir dibentuk pada April 2015 dengan dukungan dari sejumlah tokoh-tokoh partai politik.
Dengan tema “Palestine Our Compass”, aksi unjuk rasa BDS Mesir itu ditujukan untuk mendukung perjuangan dan perlawanan rakyat Palestina lewat berbagai cara yang mungkin dilakukan dan efektif, lapor Ahram Online.
“Meskipun ada kelemahan Arab dan perpecahan di mana-mana, rakyat Palestina mengejutkan kita –seperti biasa yang pernah mereka lakukan– dengan Intifadah ketiga yang melawan penindasan, kerapuhan dan penjajahan. Hal itu ditampakkan –seperti kita saksikan– melalui anak-anak, perempuan dan pemuda yang bertempur dengan tangan kosong, batu, pisau, tidak hanya untuk mempertahankan Al-Aqsha dan Palestina, tetapi juga mempertahankan sebuah bangsa yang kehilangan kompasnya (petunjuk arah),” kata BDS.
Selama beberapa pekan terakhir warga Palestina melakukan aksi protes menentang upaya Zionis Israel membangun lebih banyak pemukiman Yahudi di Al-Quds (Yerusalem) dan memaksa keluar keturunan Arab yang sudah menetap di sana secara turun-temurun.
Warga Palestina juga memprotes serangan berulang yang dilakukan oleh Israel dan orang-orang Yahudi atas Masjid Al-Aqsha, serta tindakan Zionis yang menghalang-halangi Muslim untuk beribadah di masjid suci ketiga umat Islam tersebut.
Perlawanan rakyat Palestina belakangan ini muncul sejak akhir Juli lalu, setelah seorang bayi berusia 18 bulan bernama Ali Dawabsha dibakar hingga tak bernyawa saat rumahnya di wilayah Tepi Barat yang diduduki Zionis dibakar oleh pemukim Yahudi.
Warga Zionis yang menduduki wilayah Palestina itu menghancurkan kaca-kaca dua rumah di desa Duma di dekat Nablus dan melemparkan bom molotov ke bangunan tersebut.
Kedua orangtua bayi itu yang juga terluka parah, Riham dan Saad, mengatakan bahwa putra mereka lainnya berusia 4 tahun, Ahmad, akhirnya meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Lima tujuan dari BDS di Mesir yang dipaparkan saat peluncurannya April lalu yaitu menjadikan kembali Palestina sebagai isu penting yang harus mendapatkan perhatian serius, menghidupkan kembali aksi boikot terhadap Israel dan menentang segala bentuk normalisasi hubungn dengan Israel, mengungkap kepentingan jaringan Zionis di Mesir, menekan pemerintah Mesir dan perusahaan-perusahaan internasional agar menarik investasi mereka dari wilayah atau entitas Zionis, menyeret ke meja hijau para pejabat Zionis yang terlibat dalam kejahatan atas orang-orang Arab.*