Hidayatullah.com–Para menteri negara-negara Arab hari Rabu (14/1/2015) di Arab Saudi sepakat mendeklarasikan pentingnya menjadikan bahasa Arab sebagai platform untuk integrasi budaya dan kemanusiaan, serta pentingnya melindungi bahasa itu dari bahaya yang sedang dihadapi dunia Arab sekarang ini.
Para menteri yang ikut serta dalam konferensi ke-19 menteri-menteri kebudayaan Arab di Riyadh pekan ini didukung penuh oleh Raja Saudi Abdullah, guna mendorong bahasa Arab menjadi salah satu bahasa terkemuka dunia.
Menteri Kebudayaan dan Informasi Saudi Abdul Aziz Al-Khudairy menekankan perlunya penggunaan bahasa Arab sebagai alat untuk mendorong integrasi budaya dan kemanusiaan.
Guna memastikan perannya dalam integrasi kemanusiaan, bahasa Arab harus dibawa keluar batas kawasan Arab dengan meluaskan penggunaannya dan meningkatkan penggunaannya dalam konten media digital secara global. Kegiatan penerjemahan dari dan ke dalam bahasa Arab juga harus ditingkatkan. Demikian di antara keputusan yang dicapai dalam konferensi tersebut, lansir Arab News.
Keputusan itu juga menekankan perlunya penggunaan teknologi moderen dalam pengajaran bahasa Arab.
Konferensi menyoroti perubahan cepat yang dialami dunia Arab serta tanggung jawab para menteri kebudayaan dan pendidikan untuk menjadikan bahasa Arab mampu menghadapi tantangan yang ada.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Bahasa Arab (dipergunakan untuk) mengekspresikan pemikiran, kreativitas dan pengetahuan dan merupakan sebuah simbol dari identitas serta budaya Arab,” bunyi deklarasi yang dihasilkan dalam konferensi itu.
Konferensi juga mengusulkan Hari Bahasa Arab Sedunia, untuk mempopulerkan budaya Arab dan pemikiran kreatifnya baik di dalam maupun di luar negeri.*