Hidayatullah.com–Dua orang putri mantan petinju dunia Muhammad Ali sedang berada di London guna merilis dokumentari “I Am Ali”.
Kedua anak perempuan Ali dari istri berbeda itu, Maryum dan Hana Ali, berencana mengunjungi ayah mereka di Arizona, Amerika Serikat, sekembalinya dari London untuk duduk menonton bersama film itu, diam tanpa bicara.
“Bahkan jika kalian menonton apapun bersamanya, dia akan bilang ‘sshhhh’,” kata Hana sambil tersenyum mencerikatan kebiasaan ayahnya.
Film dokumenter “I Am Ali” menampilkan wawancara campuran dengan anggota keluarga Muhammad Ali dan orang-orang di dekatnya, disertai foto, rekaman gambar dan suara lawas seputar Muhammad Ali.
Maryum dan Hana yang muncul dalam dokumenter itu menceritakan kisah mereka di masa kanak-kanak ketika bersama ayahnya si petinju legendaris dunia yang nyaris tak terkalahkan, Muhammad Ali.
“Bagi saya itu pengalaman pahit dan manis,” kata Maryum. “Dia terkenal di dunia tinju ketikasaya masih kanak-kanak. Saya harus membaginya dengan dunia, pada saat yang sama dunia mencintainya. Sehingga kami ikut merima rasa kecintaan itu.”
Dan meskipun pada kenyataannya anak-anak Ali sering mendapati Michael Jackson sedang duduk di ruang keluarga mereka ketika pulang ke rumah, menurut Hana ayahnya memastikan anak-anaknya agar tidak sombong dan tetap rendah hati.
“Ketika saya masih duduk di bangku sekolah, saya sering membangga-banggakan ‘ayah saya adalah Muhammad Ali, saya bisa melakukan apa saja yang saya inginkan,” kenang Hana.
“Dia (ayah) biasanya mendekati saya dan berkata betapa hanya karena kita terkenal maka dunia akan memperlakukan kita berbeda. Mereka akan memperlakukanmu secara istimewa, tetapi bukan berarti kamu lebih baik dari orang-orang lainnya. Dan satu-satunya yang membuat kamu lebih hebat dari orang lain adalah hatimu,” kata Hana mengenang nasihat yang diberikan ayahnya, seorang pesohor yang dikenal orang sedunia.
Ali, yang menderita penyait Parkinson’s sejak 1980, saat ini menikmati hidupnya dan dalam keadaan baik, kata putri-putrinya.
Hana menceritakan bahwa ketika media berspekulasi tentang kesehatan Ali, mantan petinju itu bertanya kepada putri-putrinya, “Apa aku ada di halaman pertama?”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Dia lucu sekali. Dia seakan berkata ‘Saya tidak sekarat.’ Menurut saya dia seperti berpikir kalau dia akan hidup selamanya,” imbuh Hana, putri Ali dari istrinya Veronice Porche.
Maryum berpesan kepada para penggemar ayahnya bahwa “kalau kalian tidak mendengar dari anak-anaknya atau istrinya, maka kalian tidak bisa mempercayai apapun yang kalian dengar tentang kondisi kesehatannya.”
“I Am Ali” besutan sutradar Clare Lewis akan dirilis di Inggris hari Jumat (28/11/2014), lansir Associated Press.*