Hidayatullah.com—Sersan Bowe Bergdahl akan kembali aktifdalam dinas militer usai menjalani proses reintegrasi setelah ditawan Taliban di Afghanistan selama 5 tahun.
Prajurit Amerika Serikat yang paling akhir diselamatkan dari tawanan pejuang Afghanistan tersebut akan diberi tugas adminstratif di sebuah pangkalan militer di Texas.
Bergdahl akan mendapatkan tugas sesuai dengan “pangkatnya” di US Army North at Joint Base San Antonio-Fort Sam Houston dan tinggal di kompleks tersebut, kata seorang pejabat di pangkalan militer AS itu kepada wartawan BBC (14/7/2014).
Bergdahl dibebaskan 31 Mei 2014 lewat pertukaran tawanan dengan 5 komandan Taliban yang dikurung di Guantanamo.
Militer AS masih menyelidiki masalah seputar tertangkapnya Bergdahl oleh Taliban, termasuk apakah pemuda itu bermaksud untuk desersi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebagian politikus AS memprotes Presiden Barack Obama karena membebaskan tawanan dari Guantanamo tanpa berkonsultasi dengan Kongres terlebih dahulu, sebagaimana diatur dalam undang-undang.*