Hidayatullah.com—Persidangan mantan presiden Mesir Muhammad Mursy dengan dakwaan menyulut pembunuhan para demonstran akan dmulai pada 4 Nopember mendatang, lapor Aljazeera mengutip kantor berita resmi MENA (9/10/2013)
Mursy akan dihadirkan di persidangan dengan 14 terdakwa lain, terkait kasus kematian pengunjuk rasa di luar istana kepresidenan pada Desember 2012, atau hampir enam bulan sebelum dia dilengserkan oleh militer.
Sedikitnya 10 orang meninggal dunia dalam bentrokan tanggal 5 Desember 2012 antara pendukung Mursy dengan penentangnya, setelah presiden asal Al-Ikhwan itu mengeluarkan dekrit yang menempatkan keputusannya tidak bisa digugat hukum.
Al-Ikhwan mengklaim sebagian besar korban tewas berasal dari kelompok mereka. Kerusuhan terjadi setelah pendukung Mursy bergerak untuk membubarkan kerumuman di depan istana yang merupakan kelompok sekuler anti-Mursy.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Terdakwa yang dihadirkan bersama Mursy termasuk beberapa pembantunya dan pemimpin Ikhwan.
Militer menahan Mursy di lokasi rahasia sejak dikudeta tanggal 3 Juli. Pendukung Mursy dan penentang militer sejak itu berdemonstrasi di berbagai daerah di seluruh negeri.*