Hidayatullah.com– Hal baru dalam layanan kedatangan jamaah haji di Bandara Arab Saudi tahun ini, baik King Abdul Aziz Jeddah maupun Prince Mohammad bin Abdul Aziz Madinah, adalah jalur cepat yang biasa disebut fast track.
Yang membuat fast track istimewa pada faktor kecepatan jamaah keluar dari gate sampai diberangkatkan menuju Makkah atau Madinah. Hanya butuh waktu sekitar 20-30 menit semuanya beres.
Kecepatan layanan fast track ini disebabkan tidak adanya lagi pemeriksaan keimigrasian. Seluruh jamaah haji sudah menuntaskan proses basmah (cek imigrasi) sejak dari embarkasi. Proses itu yang disebut dengan pre departure clearance.
Tahun sebelumnya butuh waktu 4-6 jam agar jamaah berangkat seluruhnya meninggalkan bandara sejak mendarat.
Percepatan layanan ini juga berlaku di jalur konvensional yang bukan fast track, namun kecepatannya berbeda. Jalur konvensional masih butuh waktu 1-2 jam untuk menyelesaikan proses (validasi imigrasi) hingga jamaah berangkat.
Saat Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin tiba di Jeddah, dalam kunjungannya, langsung melihat kecepatan layanan fast track. Saking kepincutnya dengan jalur ini, dia berharap fast track digunakan untuk semua embarkasi bukan hanya Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Pondok Gede mulai tahun depan.
”Sampai saat ini penerapannya baru jamaah yang datang dari Jakarta. Harapannya tahun depan seluruh jamaah Indonesia bisa menggunakan jalur tersebut,” ujar Menag lansir Media Center Haji (MCH), Rabu (15/08/2018).
Kelebihan lain dari jalur fast track adalah layanan bagasi. Di jalur konvensional, jamaah haji harus mendorong kopernya setelah diperiksa oleh bea cukai.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara jamaah jalur fast track tidak perlu repot-repot mengurus koper. Mereka cukup membawa tas kabin sejak turun dari pesawat. Sementara kopernya langsung diurus para umal untuk diangkut menggunakan mobil box besar sejenis kontainer. Mereka akan menerima koper di loby hotel.
Percepatan layanan kedatangan haji tahun ini berharap masih bisa ditingkatkan pada tahun depan. Tentu bukan hanya layanan kedatangan saja yang diharapkan lebih baik. Patut menunggu layanan pemulangan yang akan dimulai 27 Agustus mendatang.*