Hidayatullah.com–Lebih dari 440 orang Qatar mulai melintasi perbatasan Salwa untuk memasuki Arab Saudi dan menuju ke Makkah untuk melakukan ibadah haji tahun ini.
Sebelumnya, perbatasan ini ditutup pada tanggal 5 Juni menyusul krisis diplomatik yang dipicu saat Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir membubarkan perdagangan dan perdagangan dengan Qatar.
Arab Saudi dan sekutunya mengklaim Qatar mendukung terorisme dan berhubungan dekat dengan Iran sebagai alasan menutup jalur udara, maritim dan wilayah darat yang menghubungkan Qatar dan menjatuhkan sanksi ekonomi.
Namun, perbatasan yang menghubungkan Qatar-Arab Saudi dibuka kembali pekan lalu setelah Raja Salman Abdul Aziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammad Salman menerima seorang utusan dari Doha.
“Jumlah jamaah dari Qatar pada pukul 5 sore pada hari Senin telah mencapai 443,” ujar penasihat Raja Salman, Pangeran Khalid Al Faisal, mengatakan.
Baca: Qatar Bantah Keempat Negara Arab Telah Buka Jalur Penerbangan
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dalam perkembangan lain Khalid mengatakan jumlah peziarah yang tiba di Arab Saudi pada akhir Senin sudah mencapai 1.207.000.
Dia mengharapkan lebih dari 2 juta Muslim melakukan haji tahun ini, dengan kenaikan 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hari Senin Qatar menyangkal berita yang mengatakan pemerintahnya telah melarang penerbangan Arab Saudi mendarat di Doha untuk mengangkut jamaah Muslim ke Makkah, setelah sebuah tuduhan dilayangkan oleh otoritas berwenang di Riyadh.*