Hidayatullah.com–Calon Jemaah Haji (CJH) asal Jawa Timur diimbau membawa vitamin penambah stamina selama menjalankan ibadah rukun Islam ke-5. Ini karena saat ini negara-negara di Timur Tengah, termasuk Saudi Arabia, sedang dilanda virus corona (coronavirus MERS –Middle East Respiratory Syndrome). Virus ini rentan menyerang seseorang yang memiliki daya tahan tubuh rendah dan lemah.
”Kami harap jemaah haji bisa membawa vitamin penambah stamina, agar kondisi tubuhnya selama di Saudi Arabia tidak drop. Virus ini menyerang kondisi tubuh yang drop,” kata Sudjak, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jatim, Minggu (8/9/2013).
Sudjak mengatakan, meski demikian jemaah haji tidak perlu terlalu khawatir dengan adanya kasus tersebut.
Nanti jemaah haji juga diberi masker khusus untuk mengantisipasi adanya virus ini. Selain itu, jamaah diminta meningkatkan kewaspadaan, dengan menjaga kesehatan kebersihan, istirahat yang cukup, serta mengkonsumsi makanan-makanan bergizi.
”Kementerian Agama juga akan melakukan langkah antisipasi,” kata Sudjak.
Berdasarkan jadwal, Senin (9/9/2013), kloter pertama sebanyak 445 CJH asal Lamongan, akan tiba di Asrama Haji Sukolilo. Mereka tiba di asrama haji pada pukul 10.00 pagi.
Mereka menginap di asrama haji selama satu hari, dan meninggalkan asrama haji pukul 10.00 keesokan harinya untuk menuju ke tanah suci melalui Bandara Juanda.
”Rencananya yang melepas pemberangkatan haji adalah Gubernur Jatim Soekarwo,” kata Sudjak.
Setelah kloter pertama meninggalkan asrama haji, pada 10 September, kloter kedua yang terdiri 445 CJH asal Lamongan masuk asrama haji, pada pukul 10.00. Disusul pada pukul 16.00 juga masuk 111 asal Lamongan, dan 334 jemaah asal Surabaya. Kloter dua dan tiga, dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada 11 September.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sudjak menjelaskan, jemaah haji sudah siap diberangkatkan. Visa CJH sudah diambil dari Jakarta.
”Untuk visa tidak ada masalah, visa seluruh jemaah sudah jadi dan telah diambil dari Jakarta,” kata Sudjak, seperti diberitakan Surya.
Humas Kanwil Kemenag Jatim, Fatkul Arif mengatakan, Komisi VIII DPR RI akan melakukan pengawasan di Asrama Haji, Senin (9/9/2013) malam.
” Komisi VIII tiba di Asrama Haji untuk pengecekan dan pengawasan. Selain mengawasi selama tinggal di asrama haji, mereka juga akan mengawasi saat pemberangkatan keesokan harinya,” kata Arif.*