Hidayatullah.com–Hari Sabtu (10/03/2018), Sulaiman Al Rajhi Colleges yang berada di Kota Al Bukhayriyyah, Provinsi Qassim, Arab Saudi mengadakan perlombaan memasak antar mahasiswa. Lomba yang diikuti beberapa Negara, rata-rata dari Timur Tengah seperti; Yaman, Sudan, Suriah dan Mesir.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Nazaha and Social Activity Club yang bernaung di bawah Student Affairs Department. 9 kelompok yang masing masing terdiri dari 6-10 orang mahasiswa.
Dalam perlombaan ini Tidak mau kalah untuk unjuk kemampuan, 6 mahasiswa Indonesiapun turut memeriahkan perlombaan ini.
Acara ini berlangsung di perkemahan yang berada di tengah-tengah padang pasir. Dimulai selepas Dzuhur hingga pukul 10 malam waktu Saudi.
Setiap grup diberikan waktu sekitar 2 jam saja. Menu utama yang diperlombakan adalah ayam dan nasi. Masing masing diberikan 3 potong ayam utuh dan 5 kg nasi.
Bagi kami mahasiswa Indonesia, telah menyiapkan beberapa jenis masakan Nusantara yang siap dilombakan. Walaupun kami sempat kesulitan karena keterbatasan bumbu-bumbu yang ada di sini, tapi itu semua tidak membuat kami berhenti untuk menciptakan cita rasa Nusantara yang penuh dengan kelezatan.
Jenis makanan yang kami hidangkan adalah ayam bakar madu, ayam gule, ayam opor dan sate. Nasi Tumpeng dengan berbagai lauk-pauknya (kerupuk, mie goring, bihun, bakwan, telur rebus) menjadi senjata kami sebagai makan inti atau dengan kata lain sebagai ‘gong’ nya perlombaan ini.
Seluruh masakan yang dihidangkan setelah penjurian akan dimakan bersama sama. Hampir seluruh peserta merasakan lezatnya masakan khas Indonesia ini. Ya, acara ini tidak hanya sebagai mempererat hubungan antara sesama mahasiswa dengan staff akan tetapi sebagai pengenalan akan budaya dan ciri khas suatu bangsa. Sehingga kami semua dapat belajar pengalaman serta wawasan yang berbeda.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Alhamdulillah, Indonesia mendapatkan juara pertama dengan nilai tertinggi.
Selepas perlombaan memasak, untuk menghadirkan rasa persaudaraan dan menguji wawasan internasional, diadakanlah acara tanya jawab yang berisi tentang soal soal sejarah, geografi dan syair Arab.
Acara ini sangat menyenangkan dan membuat kami semua merasa segar kembali setelah lelahnya memasak dicuaca yang sangat panas. Walaupun setiap hari kami berkutik dengan pelajaran medis, tapi untuk kemampuan memasak, siapa takut.*/kiriman Adam Prabowo (Madinah)