“Alhamdulillah, semoga al-Qur’an yang kami terima ini bermanfaat bagi siswa-siswi, dan guru di sekolah kami. Juga, semoga lahir para penghafal Qur’an dari sekolah ini,” ujar Diyana Firdiansyah, yang mewakili kepala sekolah MTs al-Hafizh saat menerima al-Qur’an wakaf di Cikajang, Garut, Kamis, (28/8/2014).
Selain Diyana, dari pihak sekolah hadir juga Koswara dan Agus. Mereka dengan senang hati menerima pengurus Yayasan Wakaf Qur’an Suara Hidayatullah, di antaranya M Azmi, M Hidayat, Muryanto, dan Tajuddien, di ruang kepala sekolah yang sederhana itu.
Sementara itu, M Azmi, Ketua Yayasan Wakaf Qur’an Suara Hidayatullah, menyatakan, bahwa masih banyak umat Muslim yang belum memiliki al-Qur’an, sementara ada pihak lain yang mau memberikan al-Qur’an. “Kami hanya sebagai pengurus yang diamanahi oleh para pewakaf al-Qur’an untuk menyampaikan al-Qur’an kepada masyarakat maupun lembaga yang membutuhkannya,” ujar Azmi.
“Semoga al-Quran yang kami berikan ini bukan saja untuk dibaca, tapi juga dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Azmi sambil menyerahkan 50 buah al-Qur’an kepada perwakilan MTs al-Hafizh.
Menurut Diyana, MTs al-Hafizh yang berlokasi di Kampung Ciharus RT. 03 RW. 04 Desa Girijaya Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut ini dirintis pada tahun 2006. Awalnya, masih berupa tanah wakaf, dan baru mendapatkan izin resmi pada tahun 2008. Saat ini, kata Diyana, yang juga guru Matematika itu, jumlah murid yang sekolah di MTs al-Hafizh sebanyak
145 orang dengan 13 orang guru.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dalam kesempatan tersebut, Yayasan Wakaf Qur’an Suara Hidayatullah, juga membagi al-Qur’an kepada 1 masjid dan 1 mushala di Kampung Ciharus, Desa Girijaya Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.*/Dadang Kusmayadi