Hidayatullah.com– Doa yang disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Muhammad Syafi’i, pada Sidang Paripurna MPR/DPR RI 2016 di Senayan, Jakarta, Selasa (16/08/2016), menjadi viral.
Doa pada sidang yang juga menggelar pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka HUT ke-71 Kemerdekaan RI itu disampaikan di depan Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta para pejabat negara dan peserta sidang lainnya.
Usai berdoa, Syafi’i mendapat apresiasi dari para hadirin serta berbagai kalangan masyarakat termasuk lewat pesan singkat. Ditranskrip hidayatullah.com dari tayangan videonya, berikut salinan lengkap doa Syafi’i:
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Hadirin yang berbahagia, sejenak mari kita sucikan hati kita, menundukkan kepala kita, memohon kepada Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa, agar kita tetap berada dalam ridha-Nya.
A’udzubillahi minassyaithanirrajim, bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wasshalatu wassalamu ‘ala ashrafil mursalin, sayyidina muhammadin wa‘ala alihi waashhabihi Rasulillahi ajma’in.
Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim!
Kami bersyukur kepada-Mu, karena hari ini masih bisa melaksanakan sidang pertama dalam masa persidangan tahun 2016-2017 DPR RI.
Allah Yang Maha Agung! Bimbinglah kami agar dalam melaksanakan tugas-tugas kenegaraan ini, kami bisa merasakan bahwa ini adalah pengabdian kami kepada-Mu, dan pengabdian kami kepada bangsa dan negara Indonesia.
Ya Rahman! Tujuh dasawarsa yang lalu, Engkau merdekakan bangsa ini dari penjajahan bangsa lain. Engkau merdekakan kami dengan dasar-dasar yang sangat kuat.
Kami punya tujuan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Wahai Allah! Engkau juga memberikan landasan yang kuat untuk negara ini;
Pancasila, sebagai sumber segala sumber hukum bagi kami. UUD 1945 sebagai konstitusi yang mengatur tatanan kehidupan kenegaraan dan berbangsa. NKRI yang menjadi wadah tempat tinggal kami hari ini, dan tempat kami akan Engkau panggil kelak. Bhinneka Tunggal Ika yang dalam sejarahnya telah berhasil mempersatukan kami.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Wahai Allah! Engkau juga telah menganugerahkan kekayaan yang luar biasa kepada kami.
Bumi kami sangat kaya, Wahai Allah, itu anugerah-Mu. Gunung kami sangat kaya, itu anugerah-Mu. Hutan kami sangat kaya, itu karunia-Mu. Laut kami sangat kaya, Ya Allah, itu adalah kasih sayang-Mu kepada kami.
Ya Rahman, ya Rahim! Selayaknya dengan itu semua, kami memiliki potensi untuk menjadi bangsa yang makmur, yang Gemah Ripah Loh Jinawi, Toto Tentrem Kerto Raharjo, baldatun thayyibatun warabbun ghafur.
Tapi Ya Allah! Hampir 71 tahun kami merdeka, kami belum merasakan itu, Ya Rabbal ‘Alamin.
Lihatlah peta kehidupan politik kami, seakan berada dalam bayang-bayang kekuatan bangsa lain.* Bersambung ke tulisan kedua